Selasa, 25 Juni 2013

Orang-orang sukses yang menginspirasi



John D. Rockefeller
Rockefeller lahir di Richford, New York dan mempunyai lima saudara. Ayahnya adalah seorang pedagang keliling tetapi sayangnya mempunyai moralitas yang kurang baik. Sebagian besar hidupnya, ayah Rockefeller mencari berbagai trik dan skenario agar ia bisa terhindar dari kerja keras atau tidak bekerja sama sekali. Ketika Ayahnya pergi selama berminggu-minggu, Ibunya yang mengambil alih tugas memimpin keluarga. Setelah dari New York, keluarga Rockefeller pindah ke Moravia dan kemudian ke Owego. John mendapat pekerjaan di sebuah perpustakaan setelah lulus dari sekolah dimana dari sana ia mendapat gaji sekitar $ 50 dalam tiga bulan. Pada tahun 1859, Rockefeller memutuskan untuk mendirikan bisnis dengan seorang temannya yang bernama Maurice B. Clark. Keduanya mendirikan perusahaan kilang minyak yang dikerjakan secara manual bersama-sama dengan dua orang karyawannya. Segera setelah itu, Rockefeller membeli perusahaan Clark bothers dan menamainya Rockefeller & Andrews. Akhir dari cerita, Rockefeller bisa mendirikan Perusahaan Standard Oil dan menjadi miliarder pertama di dunia.
Liz Murray
Lahir di Bronx, New York, kehidupan Murray dimulai dengan catatan buruk. Dia terlahir dari orang tuanya yang miskin, terinfeksi HIV, kecanduan narkoba yang tidak mampu menyediakan kehidupan yang layak untuknya. Pada usia sembilan tahun, Murray dan keluarganya hidup di sebuah apartemen yang sangat kotor. Pada usia muda, 16 tahun, Murray ditinggalkan oleh ibunya karena meninggal akibat AIDS. Ayahnya juga menelantarkannya dan pindah ke tempat penampungan tunawisma. Dia bisa duduk disekolah tinggi, tetapi karena kemalangannya ia sering tidur di stasiun kereta bawah tanah, bangku taman, atau di rumah teman. Walaupun tanpa pendidikan yang baik, Murray mampu lulus dalam dua tahun dan bisa masuk kuliah di Harvard. Hari ini, Liz adalah pembicara inspirasional yang berbicara tentang bagaimana tekad dan tidak peduli seberapa keras kehidupan, Anda harus maju terus dan terus berjuang mencapai cita-cita. Banyak film telah dibuat tentang kehidupannya.
Ozzy Osbourne
Osbourne lahir di Aston, Birmingham, Inggris. Ayahnya adalah pembuat perkakas dan ibunya bekerja membuat komponen mobil. Orang tuanya bekerja keras setiap hari untuk menghidupi Ozzy dan lima saudara kandungnya. Osbourne tidak bisa berprestasi dengan baik di sekolah karena ia dikatakan menderita disleksia. Karena itu, Ozzy lebih melirik ke arah kegiatan ekstrakurikuler, seperti musik dan drama. Pada usia 15 tahun, Ozzy putus sekolah dan menjadi buruh konstruksi. Dia berganti-ganti pekerjaan antara lain menjadi tukang ledeng, pembuat perkakas, pekerja di rumah potong, dan kemudian menjadi pekerja di pabrik mobil. Osbourne kadang-kadang terlibat masalah dan pernah dituduh sebagai pelaku perampokan sebuah toko pakaian. Dia tidak bisa membayar uang jaminan sehingga ia harus menghabiskan waktu di penjara. Akhirnya, Osbourne memutuskan untuk menjadi penyanyi dari sebuah band lokal dimana ia mendapat pengakuan atas bakatnya. Tak lama kemudian dengan bantuan teman, Ozzy mampu membentuk band sendiri, Black Sabbath. Sepanjang hidupnya, Ozzy berjuang dengan alkoholisme dan penyalahgunaan narkoba. Dia telah dilarang manggung di kota-kota tertentu, berkali-kali ditangkap, dan bahkan menyikasa istrinya, Sharon. Namun, ia masih mampu menghasilkan sembilan album studio, tiga album live, dan singel-single yang masuk top peringkat tangga lagu Inggris.
J.K. Rowling
Rowling lahir di Yate, Gloucestershire, Inggris, yang dekat Bristol. Saat disekolah, menemukan cintanya pada menulis cerita fantasi. Dia sering menulis cerita dan menceritakannya untuk adiknya. Rowling sering pindah dari desa ke desa dan sering bepergian. Pada bulan Desember 1990, ibu Rowling meninggal dan dia pindah ke Porto, Portugal untuk mengajar Bahasa Inggris sebagai bahasa asing. Sebelum kematian ibunya, Rowling sudah mulai menulis novelnya yang terkenal Harry Potter. Di Portugal, Rowling menikah, tetapi pasangan itu dipisahkan pada tahun 1993. Dari pernikahan tersebut, dia mempunyai seorang anak perempuan dan mereka berdua pindah ke Endinburgh, Skotlandia. Selama ini, Rowling didiagnosa menderita depresi klinis dan sering mencoba bunuh diri. Sekarang dia tidak bekerja dan hidup sejahtera. Dia mampu menulis dan menyelesaikan novel pertamanya dengan pergi dari kafe ke kafe yang berbeda. Saat ini, kekayaan J.K. Rowling bernilai sekitar $ 1,1 miliar dan telah mampu menjual lebih dari 400 juta buku.
Richard Branson
Richard Branson lahir dari keluarga yang layak di Blackheath, London. Orang tua dan kakeknya adalah Hakim Pengadilan Tinggi. Ia menerima pendidikan yang baik, tetapi ia tidak melakukannya dengan baik di sekolah. Alih-alih berfokus pada sekolah, Branson memutuskan untuk mengkonsentrasikan waktunya untuk menanam pohon Natal dan memelihara burung. Namun, kedua proyek tersebut gagal. Pada usia 16, Branson menerbitkan majalah dan kemudian mendirikan bisnis kaset mail-order. Pada tahun 1972, ia mampu membuka beberapa toko kaset, yang ia sebut Virgin Records. Pada 1980-an, toko kasetnya mampu berkembang. Branson menciptakan Virgin Atlantic Airwaves selagi memperluas Virgin Records, yang menjadi label musik. Setelah memulai hidupnya sebagai seorang siswa miskin dan tidak memiliki potensi dalam hidup, Branson kini menjadi orang terkaya 245 di dunia. Dia juga membeli dua buah pulau  di Karibia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar