Psikologi? apa sebenarnya psikologi itu? Pernah dengar tapi blm tau pasti maksudnya. Dulu yang saya ketahui bahwa psikologi adalah ilmu tentang jiwa dan perilaku manusia. Tapi pada saat masuk kuliah pertama pada semester 1, begitu dosen bertanya apa psikologi itu? Saya hanya bisa tunduk diam dan tidak mengerti! Banyak yang juga teman-teman 1 kelas saya tidak mengetahuinya.
Teman-teman saya mencoba menjawab apa psikologi itu, jawabannya bermacam-macam. Mulai dari menjawab ilmu tentang manusia, ilmu tentang jiwa, ilmu perilaku manusia, untuk mengetahui karakter manusia, dll. Hingga akhirnya dosen memberi kami titik terang atas kebingungan kami. Bahwa psikologi berasal dari bahasa Yunani kuno, yaitu psyche yang artinya jiwa, dan logos yang artinya ilmu.
Sedangkan menurut istilah, psikologi bisa didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku dan proses mental.
Sebagai sebuah ilmu, psikologi memiliki tiga fungsi, yaitu:
• Menjelaskan bagaimana tingkah laku dan proses mental itu terjadi
• Memprediksikan mengapa tingkah laku itu terjadi
• Mengendalikan tingkah laku dan proses mental agar sesuai dengan yang diinginkan. Pengendalian bisa berupa prevensi (pencegahan), intervensi (treatment) dan apabila sudah mencapai tingkat akut maka dibutuhkan rehabilitasi (perawatan)
Dalam mempelajari proses mental itu sendiri ada empat perspektif dalam memprediksinya, yaitu :
• Secara biologis. Seperti yang kita tahu, tubuh tentu mempunyai peran dalam memproduksi sebuah tingkah laku, pola pikir, dan proses mental. Misalnya saja, apakah hereditas mempengaruhi kepribadian? Ada beberapa penelitian yang membuktikan kebenaran statement tersebut. Apakah anda tahu bahwa sifat dari orang tua kita bisa diturunkan kepada kita? Benarkah susunan kimia darah mempengaruhi mood? Bagaimana bisa? Ingin tahu? Makanya belajar tentang psikologi
• Yang kedua adalah perspektif kelakuan atau bisa kita sebut perspektif klinis. Seperti judulnya saja, dengan perspektif ini, tentunya kita mempelajari psikologi dari objek yang bisa diobservasi, misalnya kelakuan manusia
• Yang ketiga adalah perspektif kognitif. Disini kita mempelajari psikologi dari cara kerja otak, dalam meproses, menyimpan, dan memanggil kembali informasi yang kita dapat. Karena tentunya hal tersebut mempengaruhi tingkah laku yang kita tunjukkan.
• Yang terakhir adalah perspektif bahwa sosial budaya mempengaruhi tingkah laku kita. Tentu saja! Itu yang ada di pikiran saya, karena tentunya lingkungan sangat berperan penting dalam pembentukan kepribadian manusia.
Sedangkan menurut istilah, psikologi bisa didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku dan proses mental.
Sebagai sebuah ilmu, psikologi memiliki tiga fungsi, yaitu:
• Menjelaskan bagaimana tingkah laku dan proses mental itu terjadi
• Memprediksikan mengapa tingkah laku itu terjadi
• Mengendalikan tingkah laku dan proses mental agar sesuai dengan yang diinginkan. Pengendalian bisa berupa prevensi (pencegahan), intervensi (treatment) dan apabila sudah mencapai tingkat akut maka dibutuhkan rehabilitasi (perawatan)
Dalam mempelajari proses mental itu sendiri ada empat perspektif dalam memprediksinya, yaitu :
• Secara biologis. Seperti yang kita tahu, tubuh tentu mempunyai peran dalam memproduksi sebuah tingkah laku, pola pikir, dan proses mental. Misalnya saja, apakah hereditas mempengaruhi kepribadian? Ada beberapa penelitian yang membuktikan kebenaran statement tersebut. Apakah anda tahu bahwa sifat dari orang tua kita bisa diturunkan kepada kita? Benarkah susunan kimia darah mempengaruhi mood? Bagaimana bisa? Ingin tahu? Makanya belajar tentang psikologi
• Yang kedua adalah perspektif kelakuan atau bisa kita sebut perspektif klinis. Seperti judulnya saja, dengan perspektif ini, tentunya kita mempelajari psikologi dari objek yang bisa diobservasi, misalnya kelakuan manusia
• Yang ketiga adalah perspektif kognitif. Disini kita mempelajari psikologi dari cara kerja otak, dalam meproses, menyimpan, dan memanggil kembali informasi yang kita dapat. Karena tentunya hal tersebut mempengaruhi tingkah laku yang kita tunjukkan.
• Yang terakhir adalah perspektif bahwa sosial budaya mempengaruhi tingkah laku kita. Tentu saja! Itu yang ada di pikiran saya, karena tentunya lingkungan sangat berperan penting dalam pembentukan kepribadian manusia.
Sedangkan dalam penerapannya di kehidupan, psikologi punya beberapa “daerah kekuasaan”. Yang pertama adalah Psikologi klinis, yang berkutat dalam evaluasi, diagnosis dan perawatan psikologis yang berhubungan dengan kelainan klinis. Para psikolog bidang inilah yang kelak disebut sebagai psikiater. Biasanya ya pasien-pasien psikiater ini pada umumnya stres ataupun trauma akibat masalah yang mereka hadapi sehingga mereka perlu perawatan psikologis lebih lanjut.
Selanjutnya adalah penerapan psikologi konseling. Konseling yang dimakud adalah untuk mengatasi permasalahan sehari-hari, seperti pernikahan, karir, keluarga dan lainnya. Berharap saja kita tidak usah berhadapan dengan para psikolog konselor ini, karena tentunya setiap manusia ingin punya keluarga bahagia, karir yang sukses, dan pernikahan yang baik Aamiin...
Tapi untuk pembaca yang terlanjur punya masalah, Saya sarankan untuk berkonsultasi, tidak ada salahnya. Kadang masalah yang kita hadapi di luar pengetahuan kita, dan butuh bantuan orang lain untuk memecahkannya. Disinilah para psikolog konselor ada sebagai tangan tuhan dalam membantu anda.
Selain itu ada psikologi perkembangan. Ya, sesuai namanya psikologi perkembangan mempelajari tentang perkembangan individu. Bagimana agar individu tersebut berkembang dengan baik. Perkembangan Individu bukan hanya sejak kecil namun sejak dalam kandungan hingga lansia :D. Psikologi perkembangan bukan hanya mempelajari perkembangan fisik saja. Namun, juga perkembangan sifat, karakater, maupun emosi seseorang.
Lalu ada psikologi Industri dan Organisasi tau biasa disebut PIO oleh kami para civitas academika. Sebagai salah satu peminatan di jurusan psikologi, PIO memiliki banyak peminat, karena mungkin dibanding peminatan yang lain, PIO yang masa depan pekerjaanya paling cerah. Para psikolog PIO bisa bekerja di perusahaan-perusahaan sebagai HRD dalam menyeleksi pegawai baru. Saya sangat menyukai PIO ini. Dan saya akan mengambil Mata kuliah PIO ini dengan lebih seriusss loh :D moga2 aja dapat tercapai cita2 saya :p
Psikologi sosial dan kepribadian. Saya juga tertarik dalam psikologi ini. Kenapa teman2 ? karna saya suka membaca karakter orang ketika Ia berbicara dan bertingkah laku kepada saya. Ilmu ini juga dapat diaplikasikan secara langsung bahkan sehari-hari. Psikologi ini menekankan kepada Karakater seseorang maupun kehidupannya dalam bermasyarakat. Bagaimana orang tersebut bersosialisassi maupun bergaul :D. Lingkungan di sekitar rumah kita juga dapat mempengaruhi kepribadian kita. Tanpa sadar kita mengalami hal tersebut.
